Poin-Poin Presentasi Yang Wajib Kamu Pahami

Membuat presentasi yang efektif dan efisien membutuhkan keterampilan yang sebaiknya sering diasah seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tentunya sebagian dari Kamu tidak mudah mengaplikasikan powerpoint ataupun software lainnya untuk membantu presentasi Kamu. Jasa desain powerpoint menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah Kamu.

Hal yang harus Kamu buat untuk presentasi yang efektif dan efisien adalah poin-poin presentasi. Dengan membuat poin-poin presentasi yang tepat, penampilan presentasi sudah bisa dikatakan mendekati kesuksesan. Bagaimana sih cara membuat poin-poin presentasi yang efektif dan efisien? Ini dia beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk membuat poin-poin presentasi yang tepat.

Mengidentifikasi topik

Topik presentasi yang Kamu pilih hendaknya disesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini sehingga audiens mudah mengaitkan topik yang Kamu sampaikan dengan permasalahan yang ada saat ini. Tentunya disesuaikan dengan bidang Kamu masing-masing sehingga kekhasan topik yang Kamu berikan tetap membekas di hati para audiens.

Mengidentifikasi tujuan dan audiens

Tujuan dari suatu presentasi adalah membuat audiens memahami tentang topik yang Kamu sampaikan bukan? Nah jika tujuannya adalah membuat audiens paham, Kamu harus menyesuaikan gaya bahasa dan materi Kamu dengan latar belakang audiens. Apakah audiens adalah para profesional di bidangnya, atau orang awam, atau dari berbagai kalangan? Dengan mengetahui audiens yang berpartisipasi dalam presentasi Kamu, Kamu akan semakin mudah dalam membuat presentasi yang mudah dipahami.

Pembuka presentasi

Pembuka presentasi biasanya didahului dengan kalimat sapaan. Kamu bisa menuliskan nama yang ingin Kamu sapa di slide presentasi atau diucapkan secara lisan saja saat Kamu melakukan presentasi. Sapaan ini biasanya dikhususkan buat pemateri lain atau orang yang memiliki andil besar dalam acara tersebut atau pejabat yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

Tidak semua audiens yang berpartisipasi mengenal Kamu dan latar belakang Kamu sehingga setelah sapaan, Kamu perlu mengenalkan diri Kamu secara singkat dan topik yang ingin Kamu sampaikan. Akan tetapi hal ini juga tergantung pada konsep acaranya. Terkadang ada seminar yang dipandu oleh moderator sehingga Kamu tidak perlu mengenalkan diri Kamu secara langsung.

Menyampaikan materi

Materi yang Kamu sampaikan hendaknya disesuaikan dengan durasi waktu yang ada. Jangan sampai melebihi durasi waktu yang diberikan karena akan memberikan kesan yang kurang baik. Apalagi jika pemateri lebih dari satu orang, tentunya penyelenggara acara sudah memperhitungkan waktu sedemikian rupa agar acara berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat.

Sebaiknya latihan dilakukan berulang sebelum dilakukannya presentasi sungguhan. Latihan presentasi ini sangat membantu Kamu dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan materi yang Kamu siapkan.

Penutup presentasi

Usahakan Kamu memberikan penutup yang membuat audiens berpikir kritis sehingga materi yang Kamu sampaikan diingat oleh audiens. Di bagian penutup ini, Kamu juga bisa memastikan apakah audiens memahami materi atau tidak. Ringkasan materi sebaiknya disampaikan di bagian penutup sehingga audiens dapat mereview apa yang disampaikan dan mengambil kesimpulan. Jangan lupa menyampaikan alamat email atau kontak yang bisa dihubungi oleh audiens. Siapa tahu akan ada kerja sama lebih lanjut yang bisa Kamu jalin setelah presentasi berakhir.

Ingin memiliki sarana belajar membuat powerpoint presentasi yang baik? Kamu bisa bergabung dengan . jasa desain inhouse powerpoint. Dalam jasa desain inhouse powerpoint, Kamu akan diajari oleh para profesional dalam membuat presentasi dan cara menyampaikan presentasi yang menarik. Tunggu apa lagi, yuk segera bergabung dengan kami.